PANDUAN PENUMPANG
Berikut adalah tahapan yang harus dilalui oleh penumpang yang telah disesuaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar:
1. Pemeriksaan Keamanan (Security Check)
Untuk memasuki terminal keberangkatan, seluruh penumpang harus melalui pintu pemeriksaan keamanan. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada tahapan ini adalah sebagai berikut:
– Siapkan dokumen perjalanan Anda, seperti:
– Tiket sesuai dengan tanggal keberangkatan.
– Kartu identitas.
– Semua barang bawaan harus diperiksa melalui mesin X-ray.
– Untuk memperlancar proses pemeriksaan, masukkan seluruh benda berbahan logam seperti telepon genggam, kunci, dan sebagainya ke dalam tas.
– Seluruh penumpang wajib melalui Walk Through Metal Detector (WTMD).
– Apabila diperlukan, petugas keamanan bandara dapat melakukan pemeriksaan manual terhadap penumpang dan barang bawaan.
– Beritahu petugas keamanan bandara jika Anda:
– Menggunakan alat pacu jantung.
– Membawa senjata api.
– Tidak diperkenankan membawa benda tajam dan barang berbahaya, seperti pisau, pisau lipat, alat pemotong kuku, cutter, korek api, korek gas, dan sejenisnya.
2. Pelaporan (Check-In)
– Siapkan dokumen perjalanan Anda, seperti:
– Tiket sesuai dengan tanggal keberangkatan.
– Kartu identitas.
– Antre di meja pelaporan (check-in counter) yang sesuai dengan maskapai penerbangan Anda. Meja pelaporan dibuka 2 jam sebelum waktu keberangkatan.
– Demi keselamatan penerbangan, laporkan bagasi Anda jika beratnya lebih dari 7 kg. Penumpang hanya diperkenankan membawa satu bagasi dengan berat kurang dari 7 kg ke dalam kabin pesawat.
3. Pengecekan Boarding Pass
– Serahkan boarding pass Anda kepada petugas untuk dilakukan pengecekan.
4. Pemeriksaan Keamanan Tahap 2
– Penumpang wajib melepaskan ikat pinggang, jam tangan, topi, jaket, kunci, koin, dan mengosongkan isi kantong celana atau baju.
5. Ruang Keberangkatan
– Setelah melaporkan keberangkatan di meja pelaporan, Anda dapat menunggu jadwal keberangkatan di ruang keberangkatan sesuai dengan lokasi yang tertera pada boarding pass.